"kadang saya malu dengan kelakuan orang-orang HMI
jangankan yang tak saya kenal, yang saya kenal pun
ada yang memanfaatkan HMI demi kepentingan nya sendiri"
demikian penggalan sms yang dikirimkan oleh seorang kawan sesama aktivis dulu
itu juga yang buat wulan buru - buru buat janji untuk sekedar ngopi & mengingat masa lalu
hari itu, wulan ketemu dengan dia (sebut saja demikian)
dia bercerita banyak tentang kelakuan "kawan2" yang dulu pernah barengan di HMI
(kalau memang masih bisa dianggap demikian)
Dia (D) : "hhhh.....aku gak habis pikir dengan kelakuan kawan2 (*sambil bikin tanda petik dengan jarinya*) kita dulu"
W : "kenapa lagi"tanyaku
D : " jamannya kita masih di HMI dulu, mereka yang berkhianat ke komisariat, mengadu domba komisariat kita dengan pihak kampus ,
rame2 nyekal & kegiatan & aksi demo kita padahal mereka anggota HMI juga"
W : "ah.....itu kan masa lalu...masih dendam juga?" tanyaku lagi
D : "enggak....sampai hari ini, rasa itu muncul lagi" ujarnya dengan nada marah"
w : "ada apa dengan hari ini?"
D : "mereka sekarang yang paling keras untuk ngaku HMI. gara2 nya mereka ingin dapat kerjaan dari alumni-alumni HMI
pada saat kita berjuang untuk komisariat, mereka pada kemana? giliran ada keuntungan aja mereka ngaku HMI"
kubiarkan Dia terus berucap....mungkin dia memang kesal....dan wulan paham betul itu....
Dia yang kena getahnya pada waktu bentrok dengan pihak kampus
Dia juga yang paling keras usahanya untuk tetap menjaga kegiatan komisariat terus berjalan
sudah pasti lah dia sakit hati
D : "mereka juga mempengaruhi adik2 komisariat untuk sesuatu yang menurut aku bertentangan dengan apa yang telah kita jalankan selama ini"
w : "sudah nyoba untuk bicarakan ini dengan adik2 komisariat"
D : "sudah.....justru aku dapat laporan dari mereka.mereka bilang ini aneh, bertentangan dengan hati nurani"
w : "berarti mereka sudah cerdas tho?sudah kritis.....gak ada yang perlu dikuatirkan"
D : "iya se....tapi yang bikin aku tambah marah, mereka kalau dimintai sumbangan untuk kelancaran komisariat, susahnya minta ampun"
(menghela nafas)
"malah mereka bilang suruh mintain aku atau kamu dulu"
w : "hehehehehehe..... dengan begitu kan adik - adik komisariat udah tahu mana yang salah tho"
D : "eh iya juga ya...."
.........
.........
sepulang dari pertemuan itu, wulan dapat sms dari orang yang dibicarakan ma Dia
bunyinya begini :
"mohon kehadirannya untuk mendukung .......(nama orang) untuk menjadi ........ (jabatan)
kalau kamu merasa orang HMI, wajib datang.....kerahkan kekuatanmu"
sms itu langsung wulan forward ke Dia dengan embel2
"kalau belum ketemu musuhnya ya gini ini jadinya. harus ada yang mau mengingatkan"
"semua itu ada masanya, semoga 4JJI memberikan balasan yang setimpal. amin"
"Jarang ada orang yang mengaku teman ketika susah, tapi ketika senang, akan ada banyak orang (yang kita bahkan tidak kenal)
bersedia untuk jadi teman. ketahuilah teman yang ada pada saat kita susah adalah sebaik - baiknya teman"
Labels: cerita