ASSALAMU ALAIKUM, sedikit membaca carita wulan saya jadi tertarik, dan saya ingin memberikan sedikit masukan, bukan berarti saya merasa so pintar, tetapi moga-moga masukan ini dapat membangun dan semoga masukan saya dapat diterima oleh wulan. memang sulit untuk menyampaikan tentang kebenaran kepada seseorang, karena kemungkinan besar orang yang ingin kita sampaikan mengenai kebenaran itu, didirinya sudah tertananam sebuah idiologi yang mustahil untuk di rubah, apalagi orang yang ingin kita sampaikan mengenai kebenaran itu egoisnya tinggi atau tidak mau menerima pendapat dan masukan orang lain. menurut saya yang harus kita lakukan terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai apasih yang di maksud dengan kebenaran? sejauh mana orang itu memahami tentang kebenaran itu sendiri? lalu kebenaran apa yang ingin kita sampaikan? apa bukti dari kebenaran yang ingin kita sampaikan? bagaimana kebenaran itu sendiri ? dan kenapa mesti ada kebenaran? saran saya jangan terlau banyak menjastifikasi orang lain ingat bahwa segala sesuatu esensial yang ada adalah bagian dari manipestasi ada/ hak. ingat bahwa ada hanya satu tidak ada ada yang lain, karena selain ada adalah ketiadaan. jadi mengakui ada yang lain atau ketiadaan berarti musyrik. kita adalah cerminan dari jamal dan jalal ( kelelembutan dan keperkasaan )

selamat malam saya membaca sedikit blog wulan terkadang membuat aku menjadi bingung soal e ada foto ynag menyeramkan yaitu palestina. aku berdoa supaya bila foto palestina memang benar benar terjadi semoga cepat berdamai aja