Monday, July 30, 2007
posted by cerberus at 10:11 AM

sesaat kau menatap langit sembari terus membawa tumpukan kertas yang kuberikan padamu. aku menatapmu, melihat kau melangkah sedikit terseok karena kertas - kertas yang tertumpuk di kedua belah tangan mu.
"terlalu berat ya?" kataku
"ah enggak kok?" jawabmu sambil tersenyum
aku melanjutkan langkahku dengan sedikit tergesa
"harus segera masukkan data analisa tanah" pikirku
aku meraih kunci laboratorium di saku ku dan segera membukanya
entah kenapa tangannya mencegahku
"ada apa?" tanyaku
"duduk di taman dulu ya" pintanya padaku
"nanti setelah dataku selesai ya......" jawabku tanpa melihat ke arahnya
aku terlalu terfokus pada deadline yang diberikan dosen minggu itu
"apa kau tidak mencintaiku?" katanya lagi
aku menoleh
melihatnya sedang memasang tampang yang sama sekali tidak gagah menurutku
"tentu saja" jawabku dengan keheranan
"kenapa?" tanyaku dengan tersenyum
"entahlah......hanya saja rasanya hambar"
ia menghela nafas
"kamu ada disampingku tapi aku tidak merasa jiwa mu ada untukku"
"tidak juga hatimu" lanjutnya
aku terdiam sejenak
"ah....perasaanmu saja" kataku
"apa ada yang kurang dari diriku?"tanyanya

sejujurnya ya
kau bukan dirinya
dan tak akan pernah bisa menjadi drinya
"haruskah kukatakan yang sebenarnya" kataku dalam hati
"ah... jangan...aku tak sanggup melihatnya terluka"
"mungkin lain kali" kataku dalam hati lagi
aku tersenyum, kugenggam erat tangannya
"ah tidak..... semua orang punya kekurangan
buat apa kita cari - cari lagi kekurangan itu" kataku
dan kau pun tersenyum

kubiarkan perasaan itu pergi ditiup angin malam yang semakin dingin
biarkan alam membawa pesanku pada semuanya
hingga rumput pun kan membisikkan kisahku

biarlah kebohongan ini menjadi penopang hatinya
biarlah.........
apa aku salah?

Labels:

 
1 Comments:


At 12:10 PM, Anonymous Anonymous

tenang... tidak ada kata terlambat! masih ada laen kesempatan :d