Bismillahirrohmanirrahiim
Dan dari abdurrahman bin zaid bin khath-thab,
sesungguhnya dia berkhutbah pada hari yang ia ragu - ragu padanya sebagai berikut :
ketahuilah, bahwa aku adalah berkawan dengan shahabat - shahabat Rasulullah saw.dan pernah bertanya kepada mereka, lalu merekapun menceritakan kepadaku,bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda sebagai berikut :
"berpuasalah kalian karena melihat bulan, dan beribadahlah karena melihat bulan.kemudian jika bulan terdinding oleh awan, maka genapkanlah tigapuluh hari.tetapi jika ada dua saksi muslim yang melihatnya, maka berpuasalah kalian dan berhari rayalah"
(HR. Ahmad, dan Nasai, tetapi nasai tidak menyebutkan kata - kata "muslim" itu).
diambil dari terjemah kitab nailul authar hal 1250

banyak teman - teman yang ribut ketika wulan bilang akan berhari raya pada hari
senin tanggal 23 oktober 2006 (gak lebih ribut daripada kalo wulan gak apdet se...*toleh ke si priyayi sae*). Nggak sedikit juga temen - temennya wulan langsung tuduh kalau wulan tuh orang Muhammadiyah (hiks....). Weits, nanti dulu masa cuman karena wulan hari raya tanggal 23 trus dibilang Muhammadiyah..... memang cuman Muhammadiyah yang gembar gembor mau hari raya
tanggal 23, tapi jangan salah lo...NU jatim juga banyak yang hari raya tanggal 23 (walaupun pemerintah melalui sidang itshbat nya menetapkan 24 sebagai hari raya idul fitri).

sebenernya daripada ribut ribut nanyain wulan itu orang Muhammadiyah atau NU, wulan lebih suka membahas tentang kenapa wulan lebih memilih lebaran hari senin. nah itu tuh (*tunjuk atas*) dasar yang dipakai wulan untuk ngambil keputusan itu. sebenernya banyak lagi hadist yang menyebutkan demikian
dan mengarah bahwa hari raya kali ini jatuh pada tanggal 23. cuman berhubung tempat yang terbatas, makanya dasar hukum yang ditampilkan disini cuman satu itu (*tunjuk atas lagi*)

dalam sidang itshbat yang digelar oleh departemen agama pun sudah jelas
bahwa ada sekelompok tim rukyah hilal daerah jakarta utara yang melihat bulan pada tanggal 22 oktober 2006 ditambah lagi wulan dapat info dari temen - temen yang ikut rukyah dari beberapa organisasi islam, dapat melihat bulan di bangkalan, gorontalo dan jakarta utara. makin mantap deh wulan pilih hari senin

kalau tentang alasan pemilihan hari raya dah jelas kan.(kalau belum nanya aja... kalau bisa insyaallah wulan jawab)

Nah....ada juga yang menanyakan, tentang kenapa kalau penentuan hari raya kok mesti berbeda.... hehehehe......sebenernya nggak cuman penentuan hari raya aja kok yang berbeda, tetapi juga pas penentuan awal puasa juga selalu ada aja yang berbeda. sekedar info aja ya, puasa tahun ini ada yang mendahului ketentuan yang dikeluarkan ma departemen agama. salah????? ya enggak dong..... mereka kan ikut rukyah nya internasional. karena pada tanggal segitu arab sudah kelihatan bulan makanya mereka puasa. (hal ini bakal kita bahas di tulisan selanjutnya aja ya....)

kalau tentang ributnya kok lebih ribut penentuan hari raya adalah karena adanya hadis yang mengatakan bahwa haram puasa pada hari raya. redaksionalnya begini nih :

Bismillahirrohmanirrohim
Dari abu Said dari Rasulullah saw., bahwa ia melarang puasa dua hari, yaitu pada hari raya fithri dan hari raya adlha.
(HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim) diambil dari terjemah kitab Nailul Authar hal 133

Jadi setiap tindakan umat muslim haruslah ada dasarnya. jangan asal Klaim kalau ada yang ikut dalam kelompok islam tertentu hanya lantaran tindakannya berbeda.... karena yang lebih penting adalah, tanyakan dasar hukum tindakannya bukan dari kelompok mana ia berasal (bener ora kang....)

Labels: bacaan sambil ngopi