Sunday, July 16, 2006
posted by cerberus at 3:40 PM

Mengapa Kau selalu termangu?
menatap pagar kayu itu
seakan menantinya muncul di hadapanmu
tersenyum sambil melambaikan tangannya
Jangan lagi kau termangu
karena hanya ruang kosong yang kan kau temui
karena itu hanya akan menjadi penantian
tanpa batas akhir

Mengapa kau selalu menantinya?
Menanti dia yang tak akan pernah kembali
Jangan lagi kau menunggunya
Karena hanya ada duka yang kan menanti
Menanti dan menenggelamkanmu
Dalam jurang kehampaan yang sunyi
Dan gelap

Kawanku, relakan dia tuk pergi
Biarkan dia tenang di sisi-Nya
Karena tangismu hanya akan jadi pemberat buatnya
Tinggalkan kefanaan ini

Aku yakin dia kan sabar menunggumu

Sampai saatnya nanti,
Buatlah dia bangga akan hidup
Yang diberikan sang pencipta padamu
Hingga dia kan tersenyum menatapmu
Dari atas sana

Labels:

 
3 Comments:


At 2:16 PM, Blogger ilalang liar

* duh, ini tentang kamu apa tentang siapa ya? ;-) *
memang, terkadang 'kepergian' seseorang dirasakan sangat berat buat yang ditinggalkan. padahal mungkin di alam sana, dia merasa lebih bahagia.

 

At 10:52 AM, Anonymous Anonymous

Thank you!
[url=http://rtfqrqvx.com/ujcd/abtq.html]My homepage[/url] | [url=http://uhgjdbfj.com/ybxl/crkf.html]Cool site[/url]

 

At 10:53 AM, Anonymous Anonymous

Great work!
http://rtfqrqvx.com/ujcd/abtq.html | http://cuegwvyj.com/dlyj/tjzw.html