Wednesday, April 12, 2006
posted by cerberus at 4:40 PM

Sudahkah kau temukan mataharimu?
Yang kan menerangi segala gerak dan langkahmu
Yang kan memberimu pagi yang cerah
Sebagai pengganti malam yang kelam

Sudahkah kau padamkan bara api dalam dadamu?
karena baramu dalam dadanya tlah padam sekian lama
Mengapa tak segera kau padamkan baranya dalam dadamu?

Sudahkah kau bergerak dari stagnasimu?
Masihkah kau duduk di tepi lautan hati itu?
Masihkah?
Sampai kapan mau kau alirkan sungai kesedihan itu?
Sampai kapan?

Sudahkah kau temukan mataharimu?
Yang lain.........

Labels:

 
11 Comments:


At 12:49 AM, Anonymous Anonymous

sudaaah... (hush, opo to ki?)
sudah kan mbak? ah pasti sudah, aku kan tetap padamu ^^
kok wong2 dho romantis2 ngono yo? waa berarti aku tinggal ngenteni undangane ki... ayo mbak, sudahkah kau temukan mataharimu (yang lain)? hihihi...

 

At 12:52 AM, Blogger Dimas

Hmmm ... refleksi atas pribadi yg bagus, cuman sampe sekarang saya masih belum ketemu jawabannya :(

Yah semoga aja Wulan cepet ketemu deh ;)

--Dimas

 

At 2:28 PM, Anonymous Anonymous

ah embak, kok masih nanya2 aja sih? kan si matahari tiap hari nangkring diatas sana, dan tiap siang selalu bikin kita kepanasan. nggak tau tho? gimana sih mbak.. mbak, dulu sd mana ya? ngga ada plajaran ipa?

hehe,
cheers..

-ur beloved adek-

 

At 3:16 PM, Blogger cerberus

To :
rho : adoh....mangkane tah golekno.....
dimas : huehehehe...bukan bermaksud menyindir lo kang
adek : opo ae tho......

 

At 1:55 AM, Anonymous Anonymous

Cool guestbook, interesting information... Keep it UP
forex trading

 

At 7:13 AM, Anonymous Anonymous

Nice site!
[url=http://takzimtv.com/bhrn/ysid.html]My homepage[/url] | [url=http://siagulyj.com/kjhr/zmeg.html]Cool site[/url]

 

At 7:14 AM, Anonymous Anonymous

At 7:14 AM, Anonymous Anonymous

Thank you!
http://takzimtv.com/bhrn/ysid.html | http://jyapgptz.com/xqwp/mdfs.html