sepertinya saat ini, mengucapkan selamat hari kartini sudah enggak begitu relevan lagi. kenapa? jawabannya simpel. bahwa perempuan zaman sekarang sudah tidak merasa tertindas lagi. dari segi finansial banyak perempuan yang sudah bisa mandiri malahan menjadi "kepala keluarga" karena kemampuannya menanggung kebutuhan keluarga.
kenapa juga kata kepala keluarga aku beri tanda petik, semata - mata aku masih ingin percaya bahwa seyogyanya kepala keluarga haruslah laki - laki.
hanya saja melihat fenomena yang berkembang sekarang ini, banyak laki - laki yang boro - boro mau bertanggung jawab akan finansial, yang mau bertanggung jawab kala menghamili anak orang aja masih bisa dihitung sama jari tangan (enggak plus jari kaki lo....)
kalau dalam hal ini yang bertanggung jawab setelah ditangkep karena menghamili anak orang tidak dihitung, malah bakalan jadi tambah menciut lagi angkanya.
ada yang seperti itu, lha salah satu temen saya malah punya pendapat yang unik. kawan saya itu bilang "perempuan itu harus kaya....soalnya sekarang kan banyak kekerasan dalam rumah tangga....lha kalo kita digampar ma laki kita ya tinggal tendang aja....kan kita kaya....bisa nyari yang lain"(huahahahahahaha.......hush).aku pikir ada benernya juga kawan saya bilang gitu.......(hehehehehe.......).
terus terang beberapa kawan saya malah merasa yang paling penting bukan emansipasi perempuan malah harusnya emansipasi laki - laki (lha kok gitu). ada yang bilang se laki - laki merasa batinnya tertindas salah satunya orang ini nih......jadi kalo kaum adam pada mo protes ke dia aja ya......

dedicated to : my mom.....yang telah berusaha jadi ibu dan ayah yang baik kala ayah meninggalkan kita....i love u mom
Mas Bagus yang merasa tertindas....(halah segitunya)
Beverly yang selalu ingetin pulang ......(iya bev...hari ini aku pulang)
Noushy, tough girl........(thanks for helping me out)

Labels: bacaan sambil ngopi